Burung-burung pada foto ini membangun sarang-sarang mereka sedemikian rupa untuk mencegah masuknya musuh. Sarang rayap, berbentuk seperti menara pada foto di samping, dan seperti jamur pada foto di atas, kuat bagaikan benteng. |
Langkah-langkah
yang dilakukan oleh makhluk hidup untuk melindungi dirinya merupakan salah satu
keajaiban alam. Banyak makhluk memiliki kemampuan untuk memperkirakan bahaya
yang mungkin datang dan melakukan beragam cara untuk melindungi diri. Misalnya,
rayap yang telah kita bahas di atas membangun dinding sarang yang begitu tebal
dan keras sehingga sulit dihancurkan oleh beliung sekalipun. Burung weaverbird,
sejenis kutilang, membangun pintu masuk sarang mereka sedemikian rupa untuk
mencegah masuknya ular, musuh utama mereka. Beberapa laba-laba memiliki
ruang-ruang khusus dalam sarang mereka, sehingga binatang-binatang lain yang
memasuki sarang itu akan terkurung. Sarang-sarang lebah juga berfungsi untuk
memberi pengamanan khusus. Lebah-lebah yang ditugaskan untuk menjaga sarangnya
tidak akan membiarkan siapa pun, kecuali anggota koloni, untuk memasuki sarang
mereka. Ketika seekor penjaga jauh dari sarang, lebah pekerja lain mendatangi
pintu masuk dan mengambil alih tugas penjaga itu. Para lebah penjaga
menjalankan tugas mereka dengan risiko mengorbankan nyawa mereka sendiri.
Dengan membangun bendungan-bendungan di sungai-sungai kecil, berang-berang menghentikan aliran air dan mendirikan rumah lorong yang mengagumkan untuk mereka tempati. |
Berang-berang
membangun rumah mereka di bawah air. Untuk memasukinya, berang-berang harus
melewati sebuah lorong rahasia yang hanya diketahui oleh berang-berang yang
membangun rumah itu. Di ujung lorong, terdapat sebuah kamar yang ditinggali
berang-berang bersama anak-anak mereka. Contoh-contoh semacam ini sudah cukup
bagi kita untuk memahami adanya kecerdasan dalam tindakan makhluk hidup ini,
dan adanya cara yang tepat untuk melindungi diri mereka sendiri. Selain itu,
kalian mungkin dapat melihat bahwa musuh suatu jenis makhluk hidup bisa jadi
adalah jenis makhluk lain. Namun, setiap makhluk mengetahui siapa musuh mereka
dengan baik, dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang seksama untuk
mengatasinya.
Sangat mengejutkan bahwa seekor rayap atau burung, meskipun bukanlah makhluk cerdas, dapat mengetahui ciri-ciri makhluk lain. Untuk memahami ini dengan lebih baik, pikirkanlah diri kalian sendiri. Dapatkah kalian langsung mengetahui dengan sekilas pandang sifat-sifat seekor binatang yang tidak kalian ketahui, atau belum pernah kalian lihat sebelumnya? Dapatkah kalian mengetahui apa makanannya, bagaimana caranya berburu, dan apa yang ditakutinya? Tentu saja kalian tidak bisa mengetahuinya begitu saja. Kalian membutuhkan sebuah buku untuk mendapatkan informasi tentang makhluk itu, atau seseorang untuk memberitahukan sifat-sifat makhluk itu pada kalian.
Tetapi, bagaimana mungkin binatang-binatang ini mampu mendapatkan informasi tentang makhluk-makhluk lain? Mungkinkah mereka telah mengenal siapa musuh mereka, kemudian melakukan suatu penelitian tentang perilaku dan cara berburu yang dilakukan musuh-musuhnya, sehingga berdasarkan hasil penelitian itu mereka dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat? Jelas tidak. Tidak ada hewan yang memiliki kecerdasan dan bakat untuk melakukan penelitian seperti itu. Juga tidak akan masuk akal dan omong kosong jika kita berpikir bahwa binatang mendapatkan informasi tentang musuh-musuh mereka secara kebetulan, karena kegagalan pada upaya pertama akan berarti kematian. Tidak diragukan lagi, Allah-lah yang menentukan tindakan perlindungan diri yang digunakan hewan-hewan ini. Allah juga yang membuat mereka bertindak sesuai dengan kebutuhan. Kenyataan bahwa tidak hanya binatang-binatang di sekitar kita saja yang melakukan langkah-langkah cerdas seperti itu, tapi juga semua makhluk hidup di bumi ini, menunjukkan kebijaksanaan dan kekuasaan Allah yang tak terhingga.
Sangat mengejutkan bahwa seekor rayap atau burung, meskipun bukanlah makhluk cerdas, dapat mengetahui ciri-ciri makhluk lain. Untuk memahami ini dengan lebih baik, pikirkanlah diri kalian sendiri. Dapatkah kalian langsung mengetahui dengan sekilas pandang sifat-sifat seekor binatang yang tidak kalian ketahui, atau belum pernah kalian lihat sebelumnya? Dapatkah kalian mengetahui apa makanannya, bagaimana caranya berburu, dan apa yang ditakutinya? Tentu saja kalian tidak bisa mengetahuinya begitu saja. Kalian membutuhkan sebuah buku untuk mendapatkan informasi tentang makhluk itu, atau seseorang untuk memberitahukan sifat-sifat makhluk itu pada kalian.
Tetapi, bagaimana mungkin binatang-binatang ini mampu mendapatkan informasi tentang makhluk-makhluk lain? Mungkinkah mereka telah mengenal siapa musuh mereka, kemudian melakukan suatu penelitian tentang perilaku dan cara berburu yang dilakukan musuh-musuhnya, sehingga berdasarkan hasil penelitian itu mereka dapat melakukan langkah-langkah pencegahan yang tepat? Jelas tidak. Tidak ada hewan yang memiliki kecerdasan dan bakat untuk melakukan penelitian seperti itu. Juga tidak akan masuk akal dan omong kosong jika kita berpikir bahwa binatang mendapatkan informasi tentang musuh-musuh mereka secara kebetulan, karena kegagalan pada upaya pertama akan berarti kematian. Tidak diragukan lagi, Allah-lah yang menentukan tindakan perlindungan diri yang digunakan hewan-hewan ini. Allah juga yang membuat mereka bertindak sesuai dengan kebutuhan. Kenyataan bahwa tidak hanya binatang-binatang di sekitar kita saja yang melakukan langkah-langkah cerdas seperti itu, tapi juga semua makhluk hidup di bumi ini, menunjukkan kebijaksanaan dan kekuasaan Allah yang tak terhingga.
Sumber : http://www.harunyahya.com/
0 komentar: