Indonesia memiliki 7 (tujuh) spesies (jenis) buaya dari seluruh spesies buaya yang ada
di dunia. Macam spesies (jenis) buaya di Indonesia antara lain buaya muara (Crocodylus
porosus), buaya siam atau buaya air tawar (Crocodylus siamensis),
buaya irian (Crocodylus novaeguineae), buaya kalimantan (Crocodylus
raninus), buaya mindoro (Crocodylus mindorensis), buaya senyulong (Tomistoma
schlegelii), dan buaya sahul (Crocodylus novaeguineae).
Buaya merupakan nama Indonesia untuk menyebut berbagai
jenis reptil dari famili (suku) Crocodylidae. Selain disebut buaya, reptil ini
juga dikenal dengan nama yang berbeda di beberapa daerah di Indonesia seperti buhaya
(Sunda dan Banjar), baya atau bajul (Jawa), bekikok
(Betawi), bekatak, atau buaya katak (buaya bertubuh kecil gemuk),
senyulong, buaya jolong-jolong (Melayu). Dalam bahasa Inggris buaya
disebut crocodile.
Buaya merupakan hewan purba yang hanya mengalami
sedikit perubahan evolusi semenjak zaman dinosaurus. Boleh dikatakan, buaya
yang ada saat ini dengan yang ada pada zaman dinosaurus dulu relatif tidak
berubah.
Mengenal Ciri Buaya. Berbagai macam jenis (spesies) buaya termasuk spesies
buaya di Indonesia memiliki ciri-ciri yang hampir sama. Pada umumnya buaya
mempunyai habitat di perairan air tawar seperti danau, rawa dan sungai, namun
ada pula yang hidup di air payau seperti buaya muara.
Buaya merupakan pemangsa penyergap yang menunggu
mangsanya mendekat lalu menerkamnya tiba-tiba. Mangsa buaya meliputi ikan,
burung, dan beberapa mamalia.
Selain mampu bergerak dengan cepat dan tiba-tiba buaya
mempunyai kemampuan mencengkeram yang kuat pada rahang mulutnya. Tekanan
gigitan rahang buaya dipercaya sebagai yang terkuat. Tetapi anehnya, otot-otot
yang berfungsi untuk membuka mulut buaya sangat lemah. Buaya terbukti tidak
mampu membuka mulutnya dari lakban yang dililitkan beberapa kali saja.
Mengenal Macam Jenis Buaya Indonesia. Buaya di Indonesia terdiri atas 7
jenis. Jenis (spesies) tersebut antara lain:
- Buaya muara (Crocodylus porosus)
Buaya muara
jenis yang paling sering ditemukan di Indonesia
Buaya muara merupakan spesies buaya yang terbesar,
terpanjang dan terganas di antara jenis-jenis buaya lainnya di dunia. Buaya
muara juga memiliki habitat persebaran yang sangat luas, bahkan terluas
dibandingkan spesies buaya lainnya. Buaya muara dapat ditemukan mulai dari
Teluk Benggala (India, Sri Langka, dan Bangladesh) hingga Kepulauan Fiji.
Indonesia menjadi habitat terfavorit bagi buaya muara selain Australia.
- Buaya siam atau buaya air tawar (Crocodylus siamensis)
Buaya siam,
masuk daftar Critically Endangered (Kritis)
Buaya Siam diperkirakan berasal dari Siam. Buaya siam
selain di Indonesia dapat dijumpai pula di Thailand, Vietnam, Malaysia, Laos,
dan Kamboja. Di Indonesia, buaya siam hanya terdapat di Jawa dan Kalimantan.
- Buaya irian (Crocodylus novaeguineae)
Buaya irian hanya terdapat di pulau Irian (Indonesia
dan Papua Nugini). Bentuk tubuh buaya yang hidup di air tawar ini menyerupai
buaya muara hanya berukuran lebih kecil dan berwarna lebih hitam.
- Buaya kalimantan (Crocodylus raninus)
Buaya kalimantan mempunyai ciri-ciri yang mirip dengan
buaya muara. Lantaran itu buaya yang hanya dapat ditemui di Kalimantan Timur
dan Kalimantan Selatan ini statusnya masih menjadi perdebatan para ahli.
- Buaya mindoro (Crocodylus mindorensis)
Buaya
mindoro, Critically Endangered
Buaya mindoro semula termasuk anak jenis (subspesies)
dari buaya irian (Crocodylus novaeguineae) tapi kini buaya ini di anggap
sebagai jenis tersendiri. Buaya mindoro di Indonesia dapat ditemukan di
Sulawesi bagian timur dan tenggara.
- Buaya senyulong (Tomistoma schlegelii)
Buaya
senyulong, mulutnya lebih sempit
Buaya senyulong tersebar di Sumatera, Kalimantan, dan
Jawa. Yang membedakan buaya senyulong dengan jenis buaya lainnya adalah
moncongnya yang relatif sempit.
- Buaya sahul (Crocodylus novaeguineae)
Buaya sahul sebenarnya sama atau masih dianggap satu
jenis dengan buaya irian. Namun oleh beberapa ahli taksonomi buaya sahul yang
hanya tersebar di Papua bagian selatan ini diusulkan untuk menjadi spesies
tersendiri.
Konservasi Buaya. Empat jenis buaya yang ada di Indonesia, yakni buaya
irian (Crocodylus novaeguineae), buaya muara (C. porosus), buaya
siam (C. siamensis), dan buaya sinyulong (Tomistoma schlegelii)
merupakan satwa yang
dilindungi oleh undang-undang berdasarkan Peraturan pemerintah
Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Jenis-jenis Tumbuhan dan Satwa
yang Dilindungi.
Buaya siam dan buaya mindoro merupakan buaya yang
mulai langka dan dimasukkan dalam status
konservasi Critically Endangered (Critis) oleh IUCN Redlist. Buaya
senyulong dimasukkan dalam status konservasi Terancam Punah (Endangered).
Sedangkan spesies buaya lainnya seperti buaya muara dan buaya irian didaftar
dalam status konservasi berisiko rendah (Least Concern).
Semoga saja jenis-jenis buaya di Indonesia ini masih
terus mampu bertahan dari kepunahan
sehingga anak cucu kita kelak masih mengenal macam jenis buaya di Indonesia
ini. Tidak hanya sekedar buaya darat saja.
Referensi dan gambar: www.iucnredlist;
www.flmnh.ufl.edu;
0 komentar: